Selasa, 13 Desember 2016

Teori Atom

TEORI ATOM



Beberapa perkembangan teori atom menurut beberapa ahli diantaranya yaitu Dalton, Thomson, Rutherford, Niels Bohr dan juga teori Atom Modern.

Atom sendiri berasal dari bahasa Yunani yaitu atomos (a = tidak, tomos = terbagi). Jadi atom dapat didefenisikan sebagai partikel terkecil yang tidak dapat dibagi lagi dari suatu zat.
Beberapa perkembangan teorinya antara lain:

1. Model Atom Dalton

  • Atom dapat digambarkan sebagai bola pejal yang sangat kecil.
  • Atom merupakan partikel terkecil yang tidak dapat dibagi lagi.
  • Atom dari unsur yang sama memiliki sifat dan massa yang sama, sebaliknya atom dari atom unsur yang berbeda memiliki sifat dan massa yang berbeda.
  • Dua atom atau lebih dapat bergabung membentuk molekul melalui ikatan kimia antar atom dengan perbandingan jumlah atom tertentu. Pengertian ini sesuai dengan hubungan perbandingan tetap (Hukum Proust) yang menyatakan bahwa perbandingan massa unsur-unsur yang menyusun zat adalah tetap.
  • Atom tidak dapat dimusnahkan dan tidak dapat diciptakan, reaksi kimia hanya melibatkan penataan ulang atom sehingga tidak ada atom yang berubah akibat reaksi kimia. Pengertian ini sesuai dengan hukum kekekalan massa (Hukum Lavoiser) yang menyatakan bahwa jumlah massa sebelum dan sesudah reaksi adalah sama.
Kelemahan teori atom model Dalton adalah:
  • Pernyataan yang menyatakan tidak ada atom yang berubah akibat reaksi kimia, tetapi saat ini ada reaksi nuklir yang dapat mengubah suatu atom menjadi atom lain.
  • Tidak dapat menjelaskan sifat listrik materi.
  • Tidak dapat menjelaskan cara-cara atom saling berikatan.
  • Tidak dapat menjelaskan atom unsur yang satu dengan unsur yang lain.
Gambar model atom Dalton

2. Model Atom Thomson
Teori atom menurut J.J Thomson adalah:

  • Atom tersusun dari elektron-elektron (partikel bermuatan negatif) yang tersebar merata dalam bola bermuatan positif.
  • Teori ini dikenal dengan model atom roti kismis, dimana elekton (diibaratkan kismis) tersebar dalam seluruh atom bermuatan positif (diibaratkan roti).
  • Atom berssifat netral.
Kelemahan teori model atom Thomson adalah model atom Thomson tidak dapat menjelaskan susunan muatan positif dan negatif dalam bola atom terssebut.

Berikut adalah gambar model atom Thomson 


3. Model Atom Rutherford
Model atom Rutherford memperbaiki model atom Thomson, yaitu:

  • Atom terdiri dari inti yang bermuatan positif yang dikelilingi oleh elektron bermuatan negatif.
  • Massa atom terkosentrasi pada inti atom (pusat).
  • Atom bersifat netral karena jumlah muatan positif sama dengan jumlah muatan negatif.
Kelemahan dari teori ini adalah ketidakmampuan untuk menerangkan mengapa elektron tidak jatuh ke inti atom akibat gaya tarik elektrostatis inti terhadap elektron (berdasarkan teori Maxwell: elektron bermuatan negatif yang mengelilingi inti bermuatan positif akan membentuk lintasan spiral, sehingga elektron jatuh ke inti).

Gambar model atom Rutherford


4. Model Atom Niels Bohr
Model atom Niels Bohr menerangkan model atom berdasarkan teori kuantum untuk menjelaskan spektrum garis gas hidrogen. Model atom H menurut Bohr, adalah:
  • Atom terdiri dari inti bermuatan positif yang dikelilingi elektron bermuatan negatif dengan lintasan tertentu dan tingkat energi tertentu, dimana lintasan ini kemudian disebut tingkat energi utama (kulit atom) atau dinyatakan dengan bilangan kuantum utama (n).
  • Elektron dapat berpindah dari tingkat energi rendah ke tingkat energi yang lebih tinggi jika menyerap energi, sebaliknya elekron akan berpindah dari tingkat energi tinggi ke rendah dengan melepas energi.
  • Atom seperti sistem tata surya yaitu elektron (diibaratkan planet) mengelilingi inti atom ( diibaratkan matahari) dengan orbit tertentu.
Kelemahan dari teori ini adalah teori ini hanya dapat menjelakan spektrum dari atom atau ion yang mengandung satu elektron saja. selain itu, teori ini tidak dapat menerangkan bagaimana atom dapat membentuk molekul melalui ikatan kimia.
Gambar model atom Niels Bohr


4. Model Atom Modern
Teori ini dikembangkan berdasarkan mekanika kuantum atau disebut mekanika gelombang. Teori ini diprakarsai oleh tiga orang, yaitu:

  • Louis Victor de Broqlie
Materi bersifat dualisme, yaitu sebagai materi dan gelombang.

  • Werner Heisenberg
Momentum dan kedudukan elektron tidak dapat ditentukan bersamaan secara pasti, yang dapat ditentukan adalah kebolehjadian menentukan elektron pada jarak tertentu dari inti.

  • Erwin Schordinger
Kedudukan elektron dalam atom merupakan kebolehjadian untuk menempati ruang tertentu dalam atom yang disebut orbital. Orbital adalah ruang tiga dimensi di sekitar inti dengan energi tertentu yang digambarkan dengan awan tebal yang tipisnya menyatakan besar kecilnya kebolehjadian menentukan elektron di daerah itu.
Gambar model atom Modern 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar